#RamadhanBerkisah


AKSARA

Usia pria itu sudah tidak muda lagi, tapi kelakuannya. Luar biasa, di luar ekspetasi semua orang. Clara bimbang, antara memberitahu atau tidak kelakuan sang Ayah pada Bunda. Takut Bunda sakit ketika mengetahui tingkah sang suami, tapi Clara tidak akan sanggup menanggung beban ini seorang diri. Usia Clara sendiri belum genap 17 tahun, cobaan hidupnya, patut diacungi jempol, betapa kuat gadis itu memikulnya, namun, Clara akan mati bila terushanya menerus menyembunyikan semuanya pada semesta.

Apa yang harus kulakuakan Tuhan?
Memang benar. Usia tidak menjamin seseorang bersikap dewasa, ada kalanya mereka yang tidak lagi muda, namun, segala perbuatan mencerminkan bocah. Ada lagi, mereka yang masih duduk di sekolah menengah pertama, tapi pikiran mereka telah dewasa. Dapat mengatasi segala keganjalan dengan tepat.

"Kenapa lagi kamu Cla?" Clara, menoleh, mendapati Robbi telah duduk di sebelahnya. Cowok itu, tadi pamit pada Clara ke kamar kecil sementara sekarang mereka berada di salah satu tempat hiburan.

Diam sesaat, menghela napas panjang, kemudian berujar "nggak pa-pa kak"
Robbi mengangguk "Kalau ada apa-apa kamu cerita aja sama saya, jangan di pendam sendirian ya"

"Iya kak. Terima kasih ya."

Senja menjelang, namun keduanya masih bertahan pada posisi masing-masing. Clara menatap hamparan awan, sedang Robbi mengagumi salah satu ciptaan Sang Kuasa di sebelah kanannya, Clara Dwi Pratiwi.

Berilah dia kekuatan Tuhan, beri dia kebahagiaan, niscaya-nya Clara patut berbagia.

#Day24
#RamadhanBerkisah
#PenaJuara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#RamadhanBerkisah