Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA (Extra Part) Hari raya kemenangan tiba, semua orang bersuka cita menyambutnya. Meminta maaf dan memaafkan segala kesalahan yang telah terjadi. Tak terkecuali dengan Clara, Robbi, Tiaa, Bayu, Om Ari dan Tante Tiara. "Maafkan aku ya Tan, sudah banyak merepotkan Tante" Dua tahun lalu, momen lebaran Clara habiskan bersama keluarga. Kakek, Nenek, Om dan Tante, semuanya berkumpul. Air mata mengalir indah di kelopak mata Clara. "Iya sayang, iya. kamu tidak pernah merepotkan kami Cla, kamu anak baik. Jangan nangis lagi yaa, sayang" Di dekapnya tubuh Clara erat. Menyalurkan rasa kasih sayang yang tak dapat terucap. Kembali, Clara menatap Om ari, masih dengan air mata mengalir "Om... Clara minta maaf sama om, Clara banyak salah, Clara seenak jidat tinggal di sini. Maafkan Clara ya, Om" Om Ari meneteskan air mata. Di usapnya lembut rambut Clara dan di ciumnya kening gadis itu "Tidak Cla, tidak sama sekali kamu merepotkan kami, Clara. ...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA (Last Chapter) 1 Tahun kemudian... Setelah resmi menjadi Alumni Cahaya Cendikia, kehidupan Clara jauh lebih baik. Lulus atas ujian kehidupan, Clara memutuskan menjadi guru privat anak SD. Menghilangkan segala resah dan membagi ilmu yang dimililinya cukup membuat sosok Clara menjadi lebih ceria. Begitupun dengan Aksa Robbi Purnama, menjadi Mahasiswa tidak membuat Robbi lupa akan sosok yang harus dia jaga. Di sela kesibukannya, Robbi selalu berusaha berada di samping perempuan itu dan menjadi pendengar yang baik kala Clara mencurahkan isi hatinya. Dengan dress putih berlengan panjang dan bandana senada, Clara siap menanti sang pangeran, yang katanya sedang di perjalanan. Memikirkannya saja sudah membuat Clara tersenyum lebar, kegigihan Robbi mendekati Clara tidak sia-sia, malam ini, Robbi akan menyatakan cinta untuk kesekian kali pada Clara. "Malam Cantik" Sapaan Robbi cukup membuat Clara terlonjak kaget, mengelus dada kemudian menoleh pada Robbi yang teng...

#RamadhanBerkisah

Gambar
CINTA? Apa itu cinta? Apakah bertemu dengan seorang pria dan jantungmu berdetak kencang, tidak dapat berkata apa-apa, bisa dikatakan tanda seseorang tengah jatuh cinta? Kurasa tidak, tapi, menurut sahabatku, itu tandanya kamu sedang jatuh cinta. Aku bingung. Sebab, jantungku seperti akan keluar dari tempatnya acap kali berbincang dengan Ridwan. Teman kecilku. Wajarkah bila aku jatuh cinta pada sahabatku? "Kamu jatuh cinta padanya Sa" Kekeuh Nura, saat aku bertanya, apa itu cinta dan tanda-tandanya kamu tengah jatuh cinta. "Tapi, masa iya, aku jatuh cinta pada sahabatku sendiri Nura? Itu tidak mungkin" aku mengelak dan Nura tergelak. "Kamu mah gitu, di bilangin malah ngeyel" Nura menimpuk punggungku dengan bantal guling. Saat ini, aku tengah tiduran di atas tempat tidur super besar Nura. "Sakit Nura, aishh" Aku balas menimpuk Nura. "Lah, kamunya sih batu Sa" "Aku bingung, strees aku!" Aku berteriak frustasi ...

#RamadhanBerkisah

Gambar
"Dia jadian masa ca" Seseorang dengan tiba-tiba masuk dalam kamarku, menubruk diriku yang tengah berkutat dengan di depan laptop. Tangisnya pecah, mengisi ruang sunyi dalam kamar ini. Ku elus punggungnya yang bergetar hebat, cairan lengket keluar dari indra pernapasan, aku bergidik jijik, namun tidak mengatakan yang sebenarnya. Bisa-bisanya aku habis di terkam cewek galau satu ini. "Siapa yang jadian Yan?" Kuputuskan bertanya setelah tangis Dian, sahabtku itu reda. "Dia... hikss... Bayu jadian Ca" Aku terhenyak kaget, pasalnya. Bayu tengah dekat dengan Dian, sejak 1 tahun lalu. "Cowok bayak Yan, yang lebih baik dari Bayu juga banyak. Kamu tinggal pilih, jangan nangis ya" "Bicaramu enak Ca, aku yang rasain. Aku yang sakit, rapuh. Seakan aku itu cabe Ca. Mengharapkan dia yang nyatanya suka sama cewek lain" "Hus, bicaramu itu loh Yan" Refleks, aku memukul punggul Dian, membuatnya meringis kesakitan. Alu tertawa ...

#RamadhanBerkisah

Gambar
(Tak) Selamanya Rasi Bintang Berkata Benar "Menurutku rasi bintang tidak mempengaruhi suatu hubungan. Hubungan dikatakan langgeng atau kandas itu tergantung yang melakukan hubungan tersebut. Lo kok percaya sama begituan sih, Sya?" "Ya, bukannya percaya Tik. Semua ramalan rasi bintang itu sebagian besar benar. Buktinya dia tahu kalau gue pernah trauma sama cowok dan katanya bakalan ada cowok yang nyembuhin trauma gue itu, Doni jawabannya" "Kebenaran kali Sya" bantah Cantika. Pembahasan mereka kali ini cukup rumit, ramalan zodiak menenuhi sesi pertemuan selama 2 jam belakangan. Sasya dan Doni si best couple menurut rasi bintang keduanya. Sasya Aquarius dan Doni si Leo, di perkirakan akan melangsungkan hubungan ke jenjang pernikahan, membuat Sasya bahagia bukan kepalang. "Kok lo gitu sih? Kayak kagak bahagia liat gue bahagia?" "Not. Gue bahagia kalau lo bahagia, tapi, lo harus tetap waspada Sya. Kita tidak tahu bencana apa yan...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA Robbi membawa Clara menuju salah satu restoran dekat taman bermain yang mereka kunjungi untuk santap malam. Nuansa restoran itu klasik dan diiringi alunan gesekan biola dari band restoram tersebut, menambah kesan romantis bagi para pengunjung. Termasuk Clara sendiri. "Bagus kak, Tempat makannya" komentar Clara, setibanya mereka di sebuah kursi dekat jendela. "Kamu suka Clara?" Robbi bertanya, sekedar memastikan. Padahal Robbi sendiri tahu, Clara menyukai tempat makan yang Robbi pilih. Clara mengangguk, tersenyum. "Syukurlah, kalau kamu suka" "Iya kak" tepat setelah mengatakan itu, pramusaji datang hendak mencatat pesanan mereka. Karena Clara suka dengan nasi goreng, maka, Clara memesan Nasi goreng seafood, sedang Robbi memilih Pasta sebagai menu makan malam hari ini, dengan dua gelas Orange juice, sebagai minuman. Pramusaji mengangguk dan kembali ke dapur hendak menyiapkan pesanan Clara dan Robbi. Keadaan hening, tidak ...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA Usia pria itu sudah tidak muda lagi, tapi kelakuannya. Luar biasa, di luar ekspetasi semua orang. Clara bimbang, antara memberitahu atau tidak kelakuan sang Ayah pada Bunda. Takut Bunda sakit ketika mengetahui tingkah sang suami, tapi Clara tidak akan sanggup menanggung beban ini seorang diri. Usia Clara sendiri belum genap 17 tahun, cobaan hidupnya, patut diacungi jempol, betapa kuat gadis itu memikulnya, namun, Clara akan mati bila terushanya menerus menyembunyikan semuanya pada semesta. Apa yang harus kulakuakan Tuhan? Memang benar. Usia tidak menjamin seseorang bersikap dewasa, ada kalanya mereka yang tidak lagi muda, namun, segala perbuatan mencerminkan bocah. Ada lagi, mereka yang masih duduk di sekolah menengah pertama, tapi pikiran mereka telah dewasa. Dapat mengatasi segala keganjalan dengan tepat. "Kenapa lagi kamu Cla?" Clara, menoleh, mendapati Robbi telah duduk di sebelahnya. Cowok itu, tadi pamit pada Clara ke kamar kecil sementara sekarang m...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA Tidak ada yang berani membahas lebih lanjut perihal kejadian yang menimpa Clara semalam. Karena mereka tahu, Clara mempunyai privasi tersendiri. Dan, setelah kejadian itu pula dengan terpaksa Clara tinggal di kediaman Ari selama masa libur sekolah, awalnya Clara menolak mati-matian, bersua bahwa dirinya hanya akan merepotkan Om dan Tante, dan dengan tegas pula keduanya menolak opini Clara yang tak masuk akal sama sekali itu. Pasrah, dilakukan Clara saat ini. Biarlah mereka melakukan apapun sesuka diri mereka. Sesekali Robbi berkunjung, menemani Clara mengobrol atau membawa gadis itu keluar dari rumah. Robbi tidak tahu apa masalah Clara, yang Robbi lakukan saat ini hanya membuat Clara lupa akan masalah yang sedang menimpa gadis malang itu. Robbi tertawa jenaka melihat keadaan Clara yang jauh dari biasanya. Hari pertama mengunjungi Clara setelah mendapat kabar bahwa gadis itu sedang direndu masalah oleh sang sahabat. Kala itu, Clara belum sempat membersihkan diri, de...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA Harusnya laki-laki itu di hukum atas apa yang dia perbuat selama ini. Kehilangan Ridho dan memiliki Rio, menjadi suatu kebanggan kah bagi dirinya? Sungguh. Ayah macam apa dia? Sudah cukup Clara kehilangan kasih sayang kedua orang tuanya, sudah cukup selama 2 tahun ini Clara hidup sebatang kara atas belas kasihan orang-orang terdekat Clara. Sudah cukup psikisnya terganggu, tanpa seorang pun yang tahu. Sudah cukup Semesta bermain-main dengannya, tapi tolong, tidak dengan kehidupan orang tuanya, bagaimana pun mereka, mereka tetap orang yang akan tetap menempati hati Clara. Bunda, wanita hebat yang membawa Clara melihat bagaimana kejamnya dunia ini, menjaga, merawat di lakukan Bunda tanpa keluhan dan Ayah, adalah pria baik hati yang menjadi cinta pertama Clara di dunia ini, Ayah bekerja banting tulang demi menghidupi Clara, putrinya yang super manja ini. Dimana letak kebencian bersarang dalam hatinya? Seharusnya tidak ada. Namun setelah hari ini, pria itu berselingkuh dari ...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA Napasnya terengah, seperti di kejar ratusan hewan buas. tubuhnya kaku, wajahnya pucat pasi dengan keringat sebesar biji kedondong mengalir dari pelipis gadis itu. Dunianya runtuh sudah pada detik ini. Semesta benar-benar sedang mempermainkan Clara. Adakah yang lebih baik dari sekedar melihat sepasang suami istri dengan seorang balita dalam gendongan si perempuan? Clara tidak akan seperti ini bila yang di lihatnya orang lain, Astagfirullah, pria yang tengah menggandeng istrinya itu, Ayah Clara. Camkan! Ayah kandung Clara! Bapak Hermawan yang terhormat! Dan, dimana Nyonya Listi, sang Bunda berada? Apa perempuan itu mengetahui perselingkuhan sang suami? Yang boleh Clara tebak, telah menghasilkan buah hati yang berada dalam gendongan perempuan biadab itu. "Cla? Are you okay?" Tiaa panik setengah mati, melihat Clara hanya terdiam, napasnya naik turun, tidak teratur. Ada apa dengan sahabatnya ini? Tiaa dan Clara tengah berada di salah satu pusat perbelanjaan tern...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA Liburan telah tiba, Clara dengan berat hati harus melepas kepergian Robbi dari sekolah. Agenda mengisi hari kosong pun bermunculan. Mulai dari wisata kuliner di daerah Bandung, pergi ke pantai menikmati sunset, hingga muncak gunung semeru, mereka bicarakan. Dan, bersama Tiaa juga beberapa teman sekelas Robbi, mereka melakukan satu dari sekian acara yang telah di agendakan. Pantai! Ohayoo!! Pantai Anyer menjadi tempat mereka menghabiskan waktu seharian penuh. Berangkat setelah subuh dan sampai rumah menjelang isya. Sekalian bukber kata mereka, kapan lagi bukber di pantai dan di temani matahari tenggelam?! Seharian ini, Clara lebih banyak tersenyum dan tertawa bersama Tiaa, Rahma, Kirana dan Santi yang notabennya teman juga pacar teman Aksa Robbi Purnama. "Ah, udah. Udahh... ahaha..." Clara menegangi perutnya, merintih "Udah, perut aku sakit banget ini" bukannya kasian pada Clara yang mengeluarkan air mata, teman-teman Clara justru ...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA  Sore itu, saat Clara hendak meninggalkan kediaman Robbi, cuaca yang awalnya panas terik berubah menjadi rintik hujan, tidak deras memang. Namun cukup membuat baju basah, langit tidak ikut berubah gelap, Sang surya masih menampakkan diri menemani rintik hujan terjun bebas dari tempatnya. kalau dalam bahasa sunda, hujan seperti ini di namakan dengan Hujan poyan. Biasanya saat hujan seperti ini, Clara dan Ridho selalu bermain hujan di luar, kemudian melihat pelangi muncul setelah hujan reda. Flashback lagi kan?! uhhhh... "Kenapa di luar Cla? Dingin loh padahal" Robbi datang dengan dua gelas cokelat panas, yang asapnya masih menggepul. Diberikan salah satunya pada Clara yang dengan senang hati langsung di terima. "Terima kasih" Balas Clara, tersenyum. "Kembali kasih Clara" Dilanjutkan dengan bertanya "sedang apa gerangan Nona manis di mari?" Menimbulkan rona merah di pipi mulus milik Clara. "Aish, kakak. Jangan gitu...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA Clara tau, tujuan hidupnya kini hanya sebatas menghilangkan rasa bersalah yang telah terpatri indah di ingatan. Bukan hanya dirinya, namun juga Orang-orang sekitar dia. Ya, semoga semesta mendukung tujuan Clara.  Tujuan baik, menghilangkan rasa bersalah yang tumbuh namun kata mereka itu semua adalah takdir Yang Maha Kuasa bukan kesalahan Clara. Semoga. Robbi selalu menjadi perantara antara Clara dan Dimensi yang membelenggu. Laki-laki itu seolah tahu apa yang Clara butuhkan, bukan hanya ajang pengalihan pikiran, namun kebutuhan pokok yang tidak Clara dapatkan dari Orang tuanya. Pulang sekolah ini, Robbi mengajak Clara berkunjung ke rumah laki-laki itu, yang bahkan selama ini coba ditutupi. Alasannya simple, Ibu -Tante Mira, seingat Clara. Ingin berjumpa dengan dirinya. Ada apa gerangan? Selama dua bulan kedatangan Robbi yang mendadak, Clara belum pernah berjumpa dengan Tante dan Om yang baik hati itu, bahkan mereka menganggap Clara adalah anak mereka sen...

#RamadhanBerkisah

Gambar
CLARA Mungkin, bila diriku mempunyai kantong ajaib doraemon, akan aku lewati dimensi waktu yang membuat diriku seperti ini, dimana diriku kehilangan tameng hidupku. Apa aku menyesali semuanya? Jawabannya, IYA! Meskipun mereka katakan bahwa bukan salahku dirinya meninggal, tapi bagiku, itu semua salahku. Kesalahan fatal yang membuat dirinya meninggalkan kami semua. Nasi telah menjadi bubur, sebesar apapun aku berjuang hari ini, tetap tidak akan mengembalikan yang telah pergi. Kehidupan itu fana, tidak ada yang kekal. Yang hidup akan mati, yang kaya akan miskin dan sebaliknya. Roda berputar, benar. Aku harus merelakan dirinya, seberat apapun itu, akan aku coba. Ketika kata ikhlas telah terucap, penyesalan telah berlalu, datang kembali cobaan menghampiri. Sosok anak kecil yang aku temui saat minggu pagi bersama Robbi terus mengusik pikiranku. Bukan siapa anak kecil itu tapi mengapa wajah dan cara pengucapan dia serasa tidak asing dalam ingatan. Seorang anak pasti akan memiliki k...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA Hari berlalu, keadaan Clara jauh lebih baik dari sebelumnya. Setelah perjuangan panjang, Robbi berhasil membuat Clara sadar Kalau apa yang dilakukan anak itu memang di luar batas. Hubungan keduanya juga lebih dekat, mereka sering menghabiskan waktu dengan keluar, jalan-jalan. Tiaa pun ikut bersama mereka, atas paksaan Clara. Padahal Tiaa tidak ingin mengganggu acara Clara dan Robbi. Seperti pagi di hari minggu ini, ketiganya melakukan jogging di taman dekat rumah Tiaa, subuh tadi setelah sahur di bulan puasa dan mereka melakukan olahraga, tidak salah bukan? Maka dari itu Robbi menelepon Clara dan mengajaknya lari pagi, tanpa menunggu waktu Clara meng-iya-kan ajakan Robbi dan secara sepihak mengatakan Joggingnya bareng Tiaa dan di taman dekat rumah Tiaa. Robbi hanya bisa mengelus dada, sabar. Cobaan memang datang secara tiba-tiba, seperti halnya kebahagiaan. Entah terlalu polos atau memang bego Clara ini. Sudah jelas Robbi ingin melakukan pendekatan padanya, masih saj...