Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

#RamadhanBerkisah

Gambar
Andaikan saja aku memiliki penyakit Alzheimer Pasti tak akan pernah aku mengalami masa pahit ini Masa dimana Tuhan benar-benar mencobaku Meninggalnya kak Ridho tidak berarti apa-apa bagiku Justru sebaliknya, Ayah tak lagi memberikan waktunya di rumah. Semua orang tak lagi melihat diriku nyata Seolah disini akulah yang tidak kehilangan Aku lebih kehilangan dari mereka Karena, ini semua salahku, salah diriku. Sungguh malang nasibmu Clara! . . Cerita ini tetap membahas seorang Clara yang bersikukuh bahwa kematian sang kakak adalah salahnya. Semua telah diatur sang pemilik hidup, tidak ada yang dapat menentangnya. Rapuhnya Clara menjadi puncak permasalahan dalam cerita ini, namun sang penulis tak dapat berbuat apa-apa, selain menuangkan ide absurd. Namun, realita mengatakan : Penulis mengidap Alzheimer. Lupa akan sesuatu yang baru saja terlewati atau bahkan dia lupa akan melakukan apa. Clara tidak salah, namun penulis yang salah. Penulis salah membuat Clara be...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA "Kamu tau safir Cla?" Seperti biasa, setelah pulang sekolah Clara dan Robbi pulang bersama. Menyusuri jalan setapak untuk sampai di Kost-kostan Clara dan mereka selalu mewarnai keheningan dengan bahasan apapun. Kadangkala Clara diam, diam pun terasa indah bagi keduanya. "Batu safir maksud kamu?" "Iya, kamu tahu bukan?" Robbi bertanya sekali lagi. Sekedar mematikan Clara mengetahui apa itu safir. "Iya, lalu?" "Jadilah seperti safir Cla, yang membawa kebahagiaan bagi saya, dan orang-orang terdekat kamu" berbelok untuk menuju Kost Clara. Di ujung sana, berjajar kostan dan salah satunya ditempati Clara, seorang diri. Pak Ari -Ayah Tiaa, tidak mengizinkan Clara berbagi tempat dengan siapapun. Alasanya simple, rumah satu kamar harus dihuni beberapa orang. Tidak baik bagi Clara, begitu katanya. "Mereka bahagia dengan keberadaan saya?" Tanya Clara sarkis, bibirnya tertarik sebelah, seolah sedang mencemooh orang-...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA Masih di kediaman Tiaa Anggraeni Irawan, si gadis cantik yang rela berteman dengan Clara Dwi Pratiwi sang pendosa tanpa rasa jijik apalagi mengharapkan balas imbalan. Taman yang berada di samping rumah Tiaa memang enak untuk dijadikan spot ajang curhat ngaler-ngidul seperti yang dilakukan tiga anak manusia ini. Setelah melakukan sholat teraweh di mesjid yang berada di perumahan Tiaa, mereka langsung mengambil alih Taman sebagai tempat mereka beristirahat. "Lalu kak, setelah meninggalnya Kak Ridho, kakak kemana? Kenapa baru sekarang kakak menemui Clara?" Bukan Clara yang bertanya, melainkan sang sahabat yang katanya sejati. Clara memejamkan matanya, sakit itu ternyata belum sepenuhnya hilang bila membahas perihal Ridho dan kematiannya. Ulu hati Clara sakit. Tapi benar apa yang Tiaa katakan, dirinya juga penasaran kemana hilangnya Robbi setelah insiden itu. Maka dari itu, Clara menuntut Robbi bersuara dengan memelototi pemuda itu. Robbi bergidik, merasa tera...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA Hari ke duabelas puasa ini Tiaa Anggraeni mengadakan acara buka bersama di kediaman keluarga Irawan alias keluarga Tiaa sendiri. Tiaa hanya mengundang Clara yang notabennya adalah sahabat karib Tiaa juga satu tambahan Aksa Robbi Purnama sebagai tamu kehormatan. "Haii.. gimana? Udah kumpul semuanya Tii?" Tanya Bayu, selaku anak tertua keluarga Irawan. "Sudah kok kak, aku cuman undang Clara sama kak Robbi doang" Jawab Tiaa mewakili kedua tamunya. "Sore kak, maaf nih saya merepotkan keluarga kakak lagi" Clara angkat bicara, setelah hening cukup lama. "Ah, kayak sama siapa aja kamu Cla. Bagaimana kabarnya? Tambah cantik aja ya kamu. Udah lama nggak ketemu kita Cla" Bayu menyodorkan tangannya yang disambut hangat oleh Clara "baik, Alhamdulillah kak. Ah, kakak bisa aja. Iya nih abisnya aku sibuk, hehee... maaf yaa" Clara nyengir, memperlihatkan gigi rapinya. Bayu mengangguk-ngangguk, lalu pandanganya teralihkan...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA Terbongkar sudah rahasia yang selama ini Robbi tutupi dari Clara, tidak ada yang tersisa, Clara telah mengetahui semuanya. Semua tentang masa kelam antara dirinya dan Ridho hingga meninggalnya Ridho yang menyebabkan Clara terasingkan di rumah sendiri dan memilih untuk angkat kaki dari semua kenangan yang tercipta di rumah itu. Tapi, Clara masih menyiampan rapat kenangan masa kecil bersama kakak, Ayah dan Bunda dalam ingatan. Karena sejatinya kenangan yang abadi bukan apa yang terpotret namun apa yang di ingat sampai sejauh mana kehidupan mu. Itulah kenangan abadi. Clara sudah kembali ceria seperti Clara beberapa tahun lalu, Cla telah mengikhlaskan kepergian sang kakak namun tak akan pernah mekupakan sang kakak. Itu yang tertanam dalam jiwanya. Kepergian kakaknya murni karena itu takdir Ridho, Tuhan lebih menyayangi Ridho dari pada sayangnya Clara pada Ridho, begitu yang diucapkan Robbi padanya kemarin malam. Robbi, satu nama yang selalu menyita fikiran Clara akh...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA "Kamu itu enigma tau Cla" ungkap Robbi setelah berhasil menyelesaikan ceritanya. "Enigma?" Kening Clara berkerut. "Ya, Kamu misterius, penuh dengan teka-teki" Jawab Robbi, alisnya naik turun. Menggoda Clara.  "Maksud kamu apa Robbi? Saya tidak mengerti. Teka-teki? Ohh, kamu menyamakan aku dengan TTS, begitu?!" Robbi tertawa terbahak. Hening mencekam keduanya, Robbi diam dengan fikirannya yang hilir-mudik memenuhi kepala. Clara segan untuk memulai kembali obrolan antara keduanya. Sekarang, Clara dapat bernafas lega. Robbi telah menceritakan semuanya pada Clara. Mulai dari persahabatan keduanya yang dimulai sejak seragam putih-merah hingga ajal menjemput Ridho terlebih dahulu. kemudian malam itu, ketika Ridho hendak menjemput Clara dari tempat les bahasa jepang, segerombolan pemuda menghadang mobil yang dikendarai Ridho, Ridho babak belur, seluruh wajah dan badannya penuh goresan luka bahkan kaki kiri Ridho patah. Se...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA "Kamu kenapa sih Cla?" Tiaa bertanya untuk ke sejuta kalinya "jangan kayak bocah. Dengerin dulu penjelasan Robbi, Cla. Kamu sakit, Robbi apalagi. Dia terus dihantui masa lalu itu Clara sayang" Yang ditanya justru mengatupkan bibir rapat. Menerawang jauh ke angkasa raya. Bintang berkerlap-kerlip menemani bulan yang seorang diri. Clara berujar, masih tidak menatap Tiaa "Aku yang rasain Tii. Kamu nggak akan pernah faham bagaimana rasanya. Terserah kamu mau anggap aku bocah atau apa itu. Aku.masih belum bisa maafin Robbi, karena dia. Aku kehilangan semuanya Tiaa, aku kehilangan!" Kedua bahu Clara bergetar, Dia menangis hebat. Segera Tiaa membawa sang sahabat dalam dekapannya. "Aku memang tidak tahu apa yang kamu rasakan Cla, hidup aku normal, aku bahagia. Tidak seperti kamu bukan?" Tiaa berusaha sekuat tenaga menghalau rasa sakit dalam dadanya. Sungguh, Tiaa tidak tega melihat Clara seperti itu. Clara itu batu! Tok..tok.. tok...

#RamadhanBerkisah

Gambar
 AKSARA Indonesia itu terdiri dari beragam suku, budaya dan bahasa bahkan hampir keseluruhan wilayah di Indonesia adalah lautan, maka dari itu, Indonesia disebut dengan Nusantara. Jadi, jangan heran kalau Obbi begitu keras kepala, itu sebagian dari Nusantara. Robbi yang tidak kenal lelah, meski fajar telah berganti senja, musim berganti. Robbi masih kokoh akan niat dan tujuannya. Melindungi dan mendapat maaf Clara. Clara telah kembali dari tempatnya menenangkan diri, Obbi berusaha semaksimal mungkin mendapat maaf seorang Clara Dwi. Tak gencar, Clara menghiraukan segala keluh-kesah Obbi, bukan tidak merasa kasiahan terhadap Obbi, namun Cla masih terasa berat untuk memaafkan sekalipun Obbi tidak bersalah kepada Clara. Tiaa -Sahabat satu-satunya Clara berulang kali menasihati sang sahabat, namun Clara sama sekali tidak mengubris perkataan Tiaa. "Sampai kapan kamu mau bersikap seperti itu kepada Robbi, Cla?" Tanya Tiaa saat Clara tiba di kelas. Clara memutar bola ...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA Pagi ini. Tepat pukul 03.00 Clara terjaga dari tidur lelapnya. Mimpi buruk itu selalu menghantui Clara, membuat Clara merasa enggan untuk menjelajahi dunia mimpi. Clara beranjak dari tempat tidur dan berlalu menuju kamar mandi di dalam kost-an guna mengambil wudhu dan melaksanakan shalat tahajud -kegiatan yang selalu Clara lakukan. Usai melaksanakan shalat dua rakaat, Cla melanjutkannya dengan melafalkan ayat-ayat Qur'an sembari menunggu waktu sahur. Clara melaksanakan sahur pukul 03.30. 30 menit Clara gunakan untuk bercerita pada sang Pemilik alam semesta. Namun, setelah Clara menyelesaikan membaca ayat terakhir dalam Surah Annisa, sebuah panggilan masuk ke ponsel Clara, membuat gadis itu bergegas mengambil alat komunikasi dan segera mengangkat pangilan tersebut tanpa melihat siapa nama si penelepon. "Halo, Assalamualaikum" Sapa Clara ramah. Tidak ada jawaban. Kembali Clara mengucap salam, namun tetap orang diseberang sana mengatupkan bibir rapat....

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA Obbi kelimpungan sendiri, Clara menghilang dari pandangan matanya. Sejak kemarin dia melihat Clara menangis tersedu dalam dekapan sahabatnya, yang baru dikatahui bernama Tiaa itu. Kemana Claranya? Angin membelai mesra, fajar kembali dari singgasananya, langit mulai gelap, namun Obbi tetap bergeming di tempatnya. Menanti sang bidadari yang menghilang sejak tiga hari lalu. "Kemana kamu Clara?" Bisik Obbi pada dirinya sendiri. "Mengapa kau membuat dosaku semakin banyak dengan menghilangnya kamu?" "Maaf, bila kehadiranku membuat dirimu terusik tidak nyaman. Cla, kembalilah dalam dekapanku" Obbi menjambak rambutnya frustasi. "Kemana lagi aku harus mencari kamu Clara?" "AKHHH!!!!" "Maafkan aku Dho, aku tidak bisa menjaga Clara seperti yang kamu inginkan. Aku pengecut Dho, pengecut!" Malam menjadi sanksi betapa terpuruknya Obbi dengan hilangnya Clara, seperti saat Clara kehilangan seluruh jiwa raganya dua t...

Do'a Dalam Sujudku

DO'A DALAM SUJUDKU Oleh : Agustina Winda Amalia Rifani Putri Nessa Febryani *** ~ Bila kamu memang jodohku, Allah pasti menyatukan dua insan untuk bersatu. Dekaplah aku dalam sepertiga malammu ~ Aku, hanyalah pelabuhan yang menantikan bahtera berlabuh. Dan bahtera yang selalu aku harapkan adalah dirimu. Dirimu yang selalu hadir didalam mimpi, tersimpan apik didalam memori. Entah sampai kapan memoriku ini akan memformat dirinya sendiri. Yang jelas, di semua do'aku tercoret namamu. Di bulan suci ini, justru perasaanku tak kunjung memudar. Malah semakin bertambah besar. Aku tahu kamu, kamu tahu aku. Tapi satu hal yang kamu tak tahu. Perasaanku. Semakin ku mencoba melupakan tentangmu, semakin jelas pula bayangmu dalam benakku. Salatku menjadi tak khusyuk. Tak lagi ku nikmati tilawah qur'an. Tuhan, tolong diriku untuk tetap berada di sisi-Mu. Aku hanyalah manusia penuh noda, tak seharusya diriku mengabaikan seruan-Mu, tak seharusnya diriku ingkar pada-Mu dan...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA Haha! Lagi-lagi Semesta mempermainkan Clara, harapan Cla tidak mau bertemu dengan si mata hitam namun yang terjadi sungguh di luar dugaan Clara. Robbi katanya. Sungguh. Clara tidak mempunyai teman bernama Robbi. Cla hanya memiliki satu orang teman perempuan, itupun, sekarang dia sedang menjalani pertukar pelajar di California, Amerika Serikat. Dada Clara sesak, seperti ada beribu ton bongkahan batu nenghimpit dadanya. Mengapa rasanya sesakit ini? Seolah dikhianati orang terkasih? Tanpa aba-aba airmata jatuh dari mata Clara, dia terisak hebat, dadanya gemetar, berulang kali di jatuhkan pukulan pada lantai di hadapannya, seakan sesak mampu diajak kompromi. Namun nyatanya, tubuhnya kian bergetar menahan luapan emosi yang tertahan. Ya Tuhan. Mengapa kau uji hamba sedemikian rupa? Setelah Kau ambil dia disisiku kemudian kau mempertemukan aku dengan orang yang mengaku Robbi. Terkutuklah diriku selama ini, hingga kau memberikan aku cobaan seberat ini. "Astagfirulla...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA Obbi atau Aksa Robbi Purnama fikir bertemu kembali dengan Clara merupakan sebuah azimat yang akan membawa Obbi berdamai pada masa lalunya, Obbi tidak akan selalu dihantui lagi akan kesalahan yang sebenarnya tidak pernah Obbi perbuat. Lalu, mengapa rasanya Clara tidak mengenali Obbi pada pertemuan mereka kemarin sore? Apa karena Clara sudah lupa pada Obbi? Oh, Obbi tidak akan sanggup membayangkannya. Clara Dwi Permata, Putri kecilnya yang cengeng itu telah bermertamorfosi menjadi perempuan cantik yang tangguh. Obbi tentu mengetahui kehidupan Clara setelah kejadian dua tahun lalu. Maka dari itu, Obbi kembali, Obbi ingin menjadi tameng bagi Claranya. Setiap detik tak pernah henti Obbi memikirkan Cla, kehilangan jejak Clara membuat rasa bersalah Obbi kian menjadi.  Terima kasih Tuhan telah mempertemukan kembali aku dengan Clara di bulan penuh Suci ini. *** Satu harapan Clara pagi ini, semoga tidak bertemu dengan pemilik mata hitam itu. Clara ...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA Dear Dairy, Apa yang sebenarnya kau rencakan Tuhan? Setelah kehilangan sosoknya mengapa kau pertemukan aku dengan dia? Mata itu seolah mengunci duniaku untuk tetap memandangnya. Mata itu, itu mata yang sama dengan matanya. Hitam, pandangan tajam, namun meneduhkan. Sanggupkah aku? Sanggupkah aku untuk tidak menaruh hati padanya? Tuan, Siapakah dirimu sebenarnya? Jangan kau bayangi fikiranku hanya tentangmu. Kita baru saja bertemu kali ini. Tolong. Tolonglah diriku Tuan.   *** Clara menatap kertas depannya yang telah tergores aksara. Tidak habis fikir, tadi saat pulang sekolah Cla bertemu dengan seseorang -entah siapa- namun bukan itu masalahnya, Cla tertegun saat mengetahui orang itu memiliki mata yang sama dengan laki-laki yang telah membuat hidup Cla 'seindah' ini. Iya, Clara tahu Tuhan punya rencana yang indah bagi kehidupan Clara. Namun bisakah, si pemilik mata itu enyah dari fikiran Clara. Cla ngantuk, Ingin merebahkan dirinya, ...

#RamadhanBerkisah

Gambar
AKSARA Ramadan tahun ini terasa berbeda dengan Ramadan tahun lalu, dimana ia masih dapat berkumpul dengan orang-orang yang disayangi, namun sekarang, lihatlah meja makan yang biasa diisi penuh seluruh anggota keluarga -Ayah, Ibu dan kakak- hanya ada dirinya sendiri mulai sekarang. Inilah hidup, penuh dengan misteri. Oke. Cukup! Clara tidak ingin ada drama atas dirinya sendiri, setelah menangis semalam suntuk . Dasar bodoh! Dengan lesu Clara mulai mengambil nasi dari rice cooker dan lauk seadanya yang berhasil dia olah semalam. Segera Clara memakan santap saur sebelum imsyak berkumandang dan lagi lirihan Clara terdengar Semoga Cla bisa memperbaiki diri Cla ya ma, Cla rindu. Clara yang malang. *** Seperti tahun-tahun sebelumnya, Cahaya Cendikia selalu mengadakan Pesantren Kilat di bulan ramadan. Para siswa-siswi tidak menggenakan seragam formal seperti biasa melainkan mereka dibebaskan memakai pakain muslim, Gamis bagi perempuan dan baju koko untuk laki lali beserta p...

#RamadhanBerkisah

Gambar
                          AKSARA Hujan menyampaikan rindunya pada tanah malam hari itu, dalam remangnya cahaya di dalam sebuah ruangan yang tidak lebih besar dari ruang tamu, terdapat sesosok perempuan tengah termenung dengan pandangan menghadap jendela yang menghadirkan tetes air dan menimbulkan aroma tanah yang haus akan hadirnya air. Petrichor, begitu mereka memanggilnya. Namanya Clara Dwi Permata, biasa disapa Cla. Perempuan hebat dengan aksara yang dijadikan sebagai sahabat yang senantiasa menemani kehidupan Clara menjadi lebih berwarna kembali, setelah kejadian itu menimpa dirinya dan menghilanhkan sosok yang sangat berharga bagi kehidupan Clara. Andai, Dirinya lebih berhati-hati, pasti dia masih berada disini, disamping Clara. Di dunia yang sama dengan Clara dan akan menghapus air mata yang meluncur dengan indah dari kelopak matanya saat ini. Malam ini, untuk kesekian kalinya Clara menangisi hal yang ...

RENTUS

RN2S (RENTUS) ~Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Tahun ajaran baru telah dimulai dua hari yang lalu, meninggalkan seragam putih biru dan menggantinya dengan putih abu dilakukan para anak SMP yang telah lulus, tak terkeculi dengan seorang gadis lengkap dengan papan nama berwarna biru muda, disana tertera dengan jelas Nessa Febryani, Akuntansi berada tepat dibawah nama, sedang berdiri di bawah pohon rindang samping lapangan basket. "Hoi, Udah lama nunggu?" Suara itu berasal dari belakang tubuh Nessa, sehingga ia nemutar badan 180° untuk saling berhadapan dengan sang pelaku. "Ah, nggak. Ya, udah kita ke kelas aja gimana?" "Ya, udah yuk, keburu bel masuk ini. Berabe kalau sampai telat" kemudian mereka berdua menuju sebuah kelas diujung kiri sayap sekolah, diatas daun pintu bertuliskan "XI-TSM 4" Ah, ya. Mari kita bahas terlebih dahulu mengenai sekolah tempatnya menimba ilmu selama 3 tahun kedepan. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6, yang...

RENTUS

                          ~Prolog       Hiii... Sapaan kelewat lembut itu menghiasi layar kamera tidak lupa senyum merekah terukir dari bibir seorang gadis cantik yang masih mengenakan seragam sekolahnya. Berdehem sesaat kemudian melanjutkan. "Perkenalkan saya Reksa Nurani C. Paan C? Cantik juga bisa" Reksa tertawa didepan kamera dengan lelucon yang terlontar, kemudian melanjutkan setelah mendapat pelototan tajam dari balik kamera "Anggota Rentus yang paling oke dan banyak penggemar. Terimakasih dan muachh" dengan bibir yang tertempel di depan kamera. Seseorang menyeletuk "dan Lonte" Kemudian layar berganti menjadi seorang cewek masih dengan seragam sekolah yang sama seperti Reksa, tersenyum dan melambai pada kamera  "Assalamualaikum, Saya Roihan khoiriyah, biasa dipanggil kakak iyoy. Padahal muka kelewat imut untuk disapa kakak, tapi tidak masalah demi kalian anak-anak dugong" koor uhhh men...